Waze adalah sebuah peranti lunak navigasi gratis untuk perangkat telepon genggam dan Tablet PC yang memiliki GPS. Saat ini Waze mendukung perangkat dengan iOS (iPhone/iPad), Android, Windows Mobile, Symbian dan BlackBerry.
Waze bisa diunduh dari negara manapun di dunia termasuk Indonesia. Saat ini peta dasar Indonesia terbilang sudah lengkap. Namun editor dari Komunitas Waze Indonesia masih terus bekerja menyempurnakan peta guna mengikuti perkembangan dan pembangunan.
Berbeda dengan peranti lunak navigasi umumnya, Waze memberikan informasi dan peta berdasarkan masukan komunitas pemakainya. Informasi mengenai kecelakaan, kemacetan jalan, polisi, bahaya berdasarkan kondisi nyata yang dilaporkan para penggunanya. Pengguna Waze yang juga disebut wazers juga bisa melakukan pemutakhiran peta, penambahan tempat dan jalan baru, termasuk mengkondisikan aturan dan alur lalu lintas di setiap jalan dan persimpangannya.
Waze juga mempunyai fasilitas ngobrol (chat), memberikan poin untuk setiap kegiatan yang dilakukan seperti menjelajah, memutakhirkan peta dan peristiwa khusus lainnya. Dengan demikian Waze adalah gabungan dari aplikasi navigasi dengan jejaring sosial dan permainan online.
Pada waktu-waktu tertentu, tampilan Waze bisa sedikit berbeda dengan adanya ikon-ikon tertentu mengikuti musim atau peristiwa yang sedang berlangsung seperti Natal, Paskah, Halloween, dan juga kondisi khusus lainnya. Ikon-ikon baru akan bermunculan di tampilan peta dan memberikan poin tertentu jika dilewati pada saat mengemudi ke jalan yang terdapat ikon-ikon tersebut. Seperti contoh pada gambar adalah Paskah 2011 dengan menampilkan ikon telur, keranjang telur dan kelinci paskah.
Aplikasi Waze juga terhubung ke beberapa peranti lunak lainnya di antaranya:
- Facebook untuk perbandingan poin di antara teman.
- Foursquare untuk fasilitas chek in tanpa fasilitas penulisan status, serta perolehan badge.
- Twitter untuk status dari informasi keadaan selama perjalanan.
Bila kalian hendak pergi ke suatu
tempat, cukup pilih menu navigasi saja dan tuliskan nama tempat yang
dituju. Nantinya Waze akan memberikan rute yang terpendek dan paling
cepat, namun itu pun tidak terpaku sama seperti Google Maps. Kita bisa
memilih rute lain bila sekiranya rute tersebut tidak cocok dengan apa
yang Gadgeteers ketahui.
Pemilihan rute yang diberikan oleh Waze
ini bisa kalian atur di pengaturan. Apakah nantinya Waze akan
memberikan jalur yang cepat sebagai prioritas (walau jauh) atau jalur
yang pendek sebagai prioritas (walau macet dan lama). Hampir sama
seperti Google Maps, Waze pun memiliki tampilan warna jalan yang
berbeda-beda. Warna-warna tersebut yaitu tidak berwarna atau abu
menandakan bahwa lalu lintas sedang lancar, lalu warna kuning menandakan
bahwa lalu lintas padat atau sedikit macet, dan selanjutnya adalah
oranye, merah, sampai merah marun untuk macet, semakin tua warna
tersebut menandakan bahwa lalu lintas di jalan tersebut semakin parah
atau total.
Kalian pun akan melihat beberapa icon di jalanan. Ada yang bergambar polisi berkumis, mobil berbaris, dan lain sebagainya. Icon-icon tersebut menandakan apa yang sedang terjadi di jalan tersebut. Dengan adanya traffic report tersebut
kita tidak akan terlalu penasaran dengan hal apa yang membuat jalan
yang biasa Kalian lalui menjadi macet padahal biasanya tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar